Sablon manual merupakan salah satu bentuk dari seni cetak yang telah ada semenjak berabad-abad yang lalu. Untuk dapat membuat sablon manua, tentunya Anda memerlukan alat-alat tertentu yang diperlukan, bukan? Oleh karena itu, artikel ini akan memebahas terkait alat sablon manual yang harus Anda persiapkan untuk menyablon manual. Simak yuk!
Alat Sablon Manual
Untuk dapat melakukan teknik sablon manual, Anda memerlukan beberapa alat sebagai berikut :
Layar atau Stensil
Layar merupakan kain jaring khusus yang berisi desain cetak. Alat ini biasanya terbuat dari bahan seperti nilon atau logam dan diletakkan di atas bahan yang akan dicetak. Tinta kemudian dipaksa melewati alat ini hingga menciptakan suatu desain yang cantik pada bahan di bawahnya.
Sedangkan, stensil merupakan suatu alat cetakan yang dipotong untuk menciptakan pola yang sesuai dengan keinginan. Stensil dapat dibuat dari berbagai bahan, termasuk dengan kertas, plastik, atau logam. Alat ini dapat digunakan dengan menempelkannya pada permukaan dan menuangkan tinta atau cat di atasnya. Bagian dari stensil yang telah dipotong tersebut akan memungkinkan tinta atau cat untuk menciptakan desain pada permukaan di bawahnya.
Rakel
Rakel merupakan salah satu alat yang penting untuk dipersiapkan dalam proses sablon, baik itu sablon layar atau stensil. Alat ini digunakan untuk mendorong tinta melalui layar atau stensil ke permukaan cetakan. Biasanya alat ini terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama seperti kayu, plastik, atau logam, dengan bagian bawah yang terbuat dari karet atau bahan serupa yang fleksibel.
Ada berbagai jenis rakel yang dapat Anda pilih. Namun, rakel tajam dan rakel datar merupakan jenis yang paling umum untuk digunakan. Rakel tajam biasanya digunakan untuk menciptakan detail halus dan garis-garis tipis pada cetakan karena ujungnya yang tajam memungkinkan tinta untuk ditekan melalui area kecil secara presisi.
Sedangkan, rakel datar lebih cocok untuk area yang lebih besar dan desain yang lebih kasar karena dapat mendorong lebih banyak tinta melalui layar atau stensil dalam satu kali usapan.
Tinta
Pilihan tinta dalam proses sablon sangat penting untuk disesuaikan dengan jenis permukaan yang akan dicetak. Terdapat berbagai jenis pilihan tinta yang tersedia dengan karakteristik dan kegunaan yang berbeda pada tiap jenisnya.
Jenis tinta yang dapat Anda pilih anatra lain adalah tinta tekstil untuk kain, tinta akrilik untuk kertas, dan tinta plastisol untuk cetakan pakaian.
Pilihan tinta tersebut harus mampu bertahan terhadap cuci dan pakai berulang tanpa memudar atau aus. Hal ini sangat penting dalam proses sablon manual, karena kualitas hasil cetakan ini akan sangat bergantung pada jenis tinta yang digunakan.
Material Cetakan
Bahan yang akan dicetak, seperti kain, kertas, atau kayu, memainkan peran penting dalam proses sablon. Bahan ini harus dipilih dengan hati-hati, mempertimbangkan jenis desain dan tujuan akhir cetakan.
Permukaan bahan harus bersih dan datar untuk menghasilkan cetakan yang berkualitas. Kotoran atau ketidakrataan pada permukaan dapat mengganggu proses pencetakan dan merusak hasil akhir.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk dapat mempersiapkan bahan dengan baik sebelum proses sablon dimulai untuk mencapai hasil cetakan yang tajam dan berkualitas.